Kuah Pliek U: Makanan Sultan Aceh yang Saat Ini Merakyat

Kuah Pliek U pada awalnya adalah makanan raja-raja Aceh sejak abad ke-16. Namun, saat ini keunikan cita rasa masakan ini dapat dirasakan oleh rakyat. Nama Pliek U biasa disebut juga patarana yang berarti fermentasi dari ampas kopra yang minyaknya sudah diperas.

Potret Sultan Iskandar Muda (sumber:abulyatama.ac.id)
Kuah Pliek U terdiri dari racikan aneka sayuran seperti nangka muda, daun melinjo, buah melinjo muda, daun singkong, pepaya muda, jagung muda, dan labu siam yang dibumbui dengan ketumbar, cabe merah, cabe rawit, bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, kelapa sangrai, merica dan asam sunti (belimbing sayur) serta ikan asin.

Kuah Pliek U (sumber: herbaportal.com)
Cara memasaknya dengan merajang dan merebus semua sayuran hingga lunak, lalu dicampur dengan bumbu-bumbu yang sudah digiling. Setelah bumbu menyerap di sayuran kemudian ditambahkan santan. Aroma masakan ini sangat khas dan harum.
Selain dijadikan bahan utama membuat kuah atau gulai. Masakan ini juga dapat dijadikan bumbu rujak.
Sangat cocok dipadukan dengan buah pisangĀ muda dan buah rumbia (buah pohon sagu).
Bagi masyarakat Aceh sekarang, kuah Pliek U menjadi masakan perekat tali persaudaraan dan kekompakan antarkeluarga.
Terlebih lagi bagi orang-orang Aceh yang sedang berada di perantauan. Masakan ini menjadi masakan kangen-kangenan akan kampung halaman.
Kompasiana, Syukri Muhammad Syukri menulis pengalamannya menikmati kuah pliek u
Biasanya, setelah aroma gulai (kuah) pliek-u menguap dari dandang, saya tidak pernah jauh dari dapur. Mondar-mandir, lirik sana, lirik sini, sampai akhirnya dibubuhkan satu piring kecil. Habis satu piring, ingin terus menambah untuk piring berikutnya, sering sampai lupa makan nasi. Tidak jarang, makan malampun hanya cukup dengan gulai para raja itu. Pernah, menu sarapan pagi cukup dengan gulai (kuah) pliek-u ditambah nasi putih.
Dikutip dari detik.com bahwa masakan ini dapat meningkatkan gairah dan kekebalan tubuh.
Jika para wisatawan ingin mencoba kuah Pliek U, majalah Diwana Koetaradja merekomendasikan dua rumah makan di bawah ini:
- Rumah makan Khas Aceh Rayeuk Leung Bata, Banda Aceh;
- Rumah makan Tringgadeng, Jalan Daut Beureueh, Banda Aceh.
Bagi yang ingin mencoba di daerah Jakarta dapat mencoba di sebuah restoran daerah Benhil, Pasar Minggu, Jalan Juanda Depok, atau di depan RS TNI AL.