Sejarah kontemporer dan Makna 14 Motif Batik Khas Bojonegoro

Fashion Show Batik di Kabupaten Bojonegoro. (Sumber: bojongerokab.go.id)

Bojonegoro adalah sebuah Kabupaten di Jawa Timur yang pada bagian baratnya berbatasan langsung oleh Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten ini beribukota Bojonegoro, memiliki luas 2.384 km persegi dengan total kepadatan penduduk sebesar 1.437.2010 menurut sensus penduduk pada 2015. Beberapa tahun terakhir Bojonegoro terkenal dengan batik khas Bojonegoro.

Bojonegoro adalah salah satu kabupaten yang sangat aktif dalam melestarikan, mengembangkan dan memajukan kebudayaannya. Terutama budaya membatik. Kabupaten ini pada tahun 2009 telah mengeluarkan motif paten khas Bojonegoro melalui sebuah event festival desain motif batik khas Bojonegoro.

Event budaya tersebut adalah jawaban dan langkah bagi Kabupaten Bojonegoro dalam melestarikan budaya serta menggerakan industri rumahan untuk meningkatkan kehidupan masyarakatnya.

Kesadaran memiliki batik khas Bojonegoro digagas oleh Mahfudhoh Suyoto yang saat ini menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bojonegoro. Mahfudhoh Suyoto adalah tokoh yang aktif dalam memajukan kerajinan dan industri rumahan di Bojonegoro.

Ibu Mahfudhoh Suyoto mengenakan motif batik khas Bojonegoro, Jagung Miji Emas. (Sumber:kanalbojonegoro.com)

Ibu Mahfudhoh Suyoto mengenakan motif batik khas Bojonegoro, Jagung Miji Emas. (Sumber:kanalbojonegoro.com)

Pada pertengahan tahun 2017, Ibu Mahfudhoh Suyoto bersama jajarannya menyelenggarakan sebuah event pemilihan Duta Batik Bojonegoro. Sebuah aksi yang patut diapresiasi dalam memperkenalkan batik-batik khas Bojonegoro.

Kembali kepada Festival Desain Batik Khas Bojonegoro. Kegiatan yang dilaksanakan pada 29 Desember 2009 ini menghasilkan 9 motif batik yang terpilih dan ditetapkan sebagai motif batik khas Bojonegoro.

Kesembilan motif batik khas Bojonegoro itu, di antaranya: Mliwis Mukti, Jagung Miji emas, Parang Lembu Sekar Rinambat, Rancak Thengul, Gatra Rinonce, Sekar Jati, Sata Ganda Wangi, Parang Dahana Mungal dan Pari Sumilak.

Motif-motif di atas menggambarkan ciri khas budaya, geografis, tanaman utama dan berbagai hal yang menyangkut kehidupan di Bojonegoro. Motif batik Bojonegoro ini ditetapkan dengan Keputusan No. 188/50/KEP/412.11/2010 tentang 9 motif batik Jonogoroan.

Pada 2013, Kabupaten Bojonegoro menambahkan motif batik khas Bojonegoro sebanyak 5 motif. Motif-motif ini bernuansa tanaman yang tumbuh di Bojonegoro.

5 motif batik khas Bojonegoroan tersebut bernama Belimbing Lining Lima, Pelem-pelem Sumilar, Sekar Rosella Jonegoroan, Woh Roning Pisang dan Surya Salak Kartika.

Pemerintah Kabupaten Bojonegoro sangat aktif dalam membina budaya membatik di daerahnya.

Tidak hanya mematenkan motif khas Bojonegoroan, produksi dan home industri Batik Bojonegoro juga didukung oleh berbagai peraturan yang mendukung ekosistem budaya membatik.

Peraturan-peraturan tersebut ialah:

  1. Mewajibkan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bojonegoro setiap hari Kamis dan Jumat seperti yang tertuang pada Peraturan Bupati Bojonegoro No. 44 Tahun 2014 Pasal 33.16;
  2. Melaksanakan pelatihan serta pendampingan kepada masyarakat terutama kaum perempuan;
  3. Melaksanakan pengawasan mutu untuk menjaga kualitas batik;
  4. Mewajibkan siswa-siswi di lingkungan Kabupaten Bojonegoro untuk memakai batik khas Bojonegoro satu hari dalam seminggu;
  5. Mempublikasikan Batik khas Bojonegoro kepada tingkat yang lebih luas.

Begitu aktifnya Pemerintah Daerah Kabupaten Bojonegoro memajukan kebudayaan membatik, harus diapresiasi.

Makna Motif Batik Khas Bojonegoro

Motif-motif yang menjadi ciri khas batik Bojonegoro juga harus diketahui. Agar, nilai-nilai budaya dan makna yang dikandungnya tidak hilang begitu saja.

Penjelasan Motif-motif Batik khas Bojonegoro atau Batik Jonogoroan, sebagai berikut:

Motif Mliwis Mukti

Motif Mliwis Mukti. (Sumber:fitinline.com)

Motif Mliwis Mukti. (Sumber:fitinline.com)

Motif Mliwis Mukti adalah berasal dari kata mliwis yang berarti burung belibis dan mukti yang berarti mulia.

Motif ini mempunyai sangkut paut kepada legenda Prabu Anglingdarmo. Prabu Angling Darmo adalah Raja Negara Malowopati yang konon daerah itu sekarang adalah Bojonegoro.

Prabu Anglingdarmo dapat menjelma sebagai burung belibis, karena itu pula motif ini memiliki sangkut paut kepada Prabu Anglingdarmo.

Ragam hias utama motif ini adalah sayap burung mliwis dan ujung tombak yang diapit nyala api.

Motif Sekarjati

Motif Batik Khas Bojonegoro Sekarjati. (Sumber:fitinline.com)

Motif Batik Khas Bojonegoro Sekarjati. (Sumber:fitinline.com)

Motif Sekarjati adalah motif yang beragam hias utama daun jati.

Kabupaten Bojonegoro terkenal sebagai daerah penghasil kayu jati.

Oleh karena itu, motif batik Sekarjati tercipta.

Pohon jati juga dianggap sebagai pohon yang mulia karena dari sisi ekonomi yang bernilai tinggi dan sisi filosifi yang melindungi dalam waktu yang sangat lama.

Motif Gatra Rinonce

Motif Gatra Rinoce. (Sumber:fitinline.com)

Motif Gatra Rinoce. (Sumber:fitinline.com)

Motif batik Gatra Rinonce adalah motif yang juga menggambarkan kekayaan alam Bojonegoro.

Gatra adalah singkatan dari kata gas dan patra (minyak). Gas dan patra adalah salah satu kekayaan bumi Bojonegoro.

Ragam hias utama motif ini adalah sulur dan bunga yang saling berhubungan dalam kesatuan bentuk.

Pada desainnya, motif ini berwarna hijau dan kuning yang melambangkan kemakmuran, kemudaan dan keindahan.

Motif Jagung Miji Emas

Motif Batik Jagung Miji Emas (Sumber:jktr.blogspot.com)

Motif Batik Jagung Miji Emas (Sumber:jktr.blogspot.com)

Motif batik Jagung Miji Emas adalah motif yang bergambar tongkol jagung sebagai ragam hias utamanya.

Dalam bahasa Jawa sendiri, jagung miji emas berarti Jagung yang berbiji emas.

Sebuah pengharapan dan doa bagi Kabupaten Bojonegoro dan pemakainya untuk mendapatkan hidup yang makmur dan sejahtera.

Motif Lembu Sekar Rinambat

Motif Lembu Sekar Rinambat. (Sumber: kholis-modif.blogspot.com)

Motif Batik Khas Bojonegoro Lembu Sekar Rinambat. (Sumber: kholis-modif.blogspot.com)

Motif batik Lembu Sekar Rinambat menggambarkan kekayaan Kabupaten Bojonegoro sebagai daerah yang banyak peternak sapinya.

Motif ini mempunyai ragam hias utama berupa dua kepala sapi yang saling bertumpuk dan bunga yang menjalar.

Motif Pari Sumilak

Motif Batik Khas Bojonegoro Pari Sumilak (Sumber: nizarazur.blogspot.com)

Motif Batik Khas Bojonegoro Pari Sumilak (Sumber: nizarazur.blogspot.com)

Motif batik Pari Sumilak adalah gambaran ladang padi yang siap dipanen.

Motif ini bermakna kesejateraan dan kemakmuran.

Ragam hias utama motif ini adalah seikat gabah yang melengkung karena telah terisi penuh.

Motif Rancak Thengul

 

Motif Batik khas Bojonegoro Rancak Thengul. (Sumber: ferlyarvidia.blogspot.com)

Motif Batik khas Bojonegoro Rancak Thengul. (Sumber: ferlyarvidia.blogspot.com)

Motif batik Rancak Thengul menggambarkan seni pewayangan khas Bojoneogoro, yaitu Wayang Thengul.

Wayang Thengul sendiri berupa wayang yang terbuat dari kayu yang berbentuk tiga dimensi. Lakon wayang Thengul biasanya mengisahkan cerita Menak dan Panji.

Motif ini merupakan salah satu upaya melestarikan Wayang Thengul.

Ragam hias utamanya adalah Wayang Thengul yang dideretkan dan dipadu dengan ornamen lain yang membentuk garis horizontal.

Motif Sata Ganda Wangi

Motif Batik Khas Bojonegoro Sata Ganda Wangi (Sumber: jrtr-smart.blogspot.com)

Motif Batik Khas Bojonegoro Sata Ganda Wangi (Sumber: jrtr-smart.blogspot.com)

Motif batik Sata Ganda wangi adalah motif yang menggambarkan kejayaan pertanian tembakau di Kabupaten Bojonegoro.

Dalam bahasa Jawa, sata ganda wangi bermakna tembakau yang beraroma harum.

Master disain motif ini berwarna kombinasi hijau dan putih sebagai latarnya.

Motif Dahana Mungal

Motif Batik Dahana Mungal. (Sumber: batikmagazinebjn-theme.blogspot.com)

Motif Batik Dahana Mungal. (Sumber: batikmagazinebjn-theme.blogspot.com)

Motif batik Dahana Mungal adalah motif yang menggambarkan objek wisata Kayangan Api.

Objek Wisata Kayangan Api adalah sumber api abadi yang berada di desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem.

Dahana Mungal sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti api yang menyala.

Motif Belimbing Lining Lima

Motif Batik Belimbing Lining Lima. (Sumber: batikku.info)

Motif Batik Belimbing Lining Lima. (Sumber: batikku.info)

Motif batik Belimbing Lining Lima menggambarkan kekayaan Kabupaten Bojonegoro sebagai penghasil belimbing.

Motif Pelem-pelem Sumilar

Motif Batik Pelem Sumilar (Sumber:bukalapak.com)

Motif Batik Pelem Sumilar (Sumber:bukalapak.com)

Motif batik Pelem-pelem Sumilar menggambarkan buah mangga yang dihasilkan di Kabupaten Bojonegoro.

Buah mangga di Bojonegoro utamanya berjenis mangga gadung.

Mangga gadung dari Bojonegoro itu sudah terkenal di kota-kota besar di Indonesia.

Motif Sekar Rosella Jonegoroan

Motif Batik Sekar Rosella. (Sumber: musyafka.blogspot.com)

Motif Batik Sekar Rosella. (Sumber: musyafka.blogspot.com)

Motif batik Sekar Rosella Jonegoroan adalah menggambarkan bunga Rosella.

Bunga Rosella adalah bunga yang pada beberapa tahun belakangan ini terkenal sebagai obat bagi berbagai macam penyakit.

Motif Woh Roning Pisang

Motif Batik Khas Bojonegoro Woh Roning Pisang. (Sumber: sumbersaribatik.com)

Motif Batik Khas Bojonegoro Woh Roning Pisang. (Sumber: sumbersaribatik.com)

Motif batik Woh Roning Pisang menggambarkan buah pisang susu.

Batik ini memiliki ragam hias utama buah pisang dan daun pisang yang menjadi kesatuan.

Motif Surya Salak kartika

Motif Surya Salak Kartika. (Sumber:tokopedia.com)

Motif Surya Salak Kartika. (Sumber:tokopedia.com)

Motif batik Surya Salak Kartika adalah motif yang menggambarkan Bojonegoro sebagai penghasil salak.

Buah salak asli Bojonegoro yang terkenal itu di Desa Wedi dan Desa Tanjungrejo, Kecamatan Kapas.

Penutup

Keaktifan Pemerintah Daerah Kabupaten Bojonegoro sangat patut diapresasi dan dijadikan contoh.

Perkembangan dan pemajuan budaya membatik di sana juga tidak hanya dalam segi pelestrian namun juga penggenjot kreativitas dan inovasi warga Bojonegoro.

Semoga apa yang telah dibangun dan dirintis menghasilkan kesejahteraan dan kemakmuran bagi masyarakat, pelestarian dan pemajuan kebudayaan dan tetap merawat lingkungan.

Sumber:

Anshori, Yusak, Adi Kusrianto (2011) Keeksotisan Batik Jawa Timur: Memahami Motif dan Keunikannya. Jakarta: Penerbit Elex Media Komputindo

“Batik Bojonegoro” sumber: alvikasanatin.wordpress.com/kabupaten-bojonegoro/batik-bojonegoro/

“Batik Jonegoroan” sumber: jawatimuran.net/2016/10/10/batik-jonegoroan/

“Mahfudhoh Suyoto Buka Pemilihan Duta Batik Bojonegoro” sumber: www.kanalbojonegoro.com

Pesan, saran dan kritikmu turut membangun website ini!

error: Maaf, konten terproteksi.
%d bloggers like this: