Batik Cirebon: Motif yang Sarat Makna Budaya dan Spiritual

Perkembangan Batik Cirebon tidak terlepas dari kondisi kota dan wilayah Cirebon sendiri. Kota dan wilayah Cirebon terletak di pesisir utara Jawa yang membuat pelabuhannya ramai dikunjungi para pedagang baik dari sekitar pulau-pulau di Nusantara dan Eropa.

Cirebon juga menjadi salah satu pusat penyebaran Islam di Pulau Jawa dengan tokoh Sunan Gunung Jati. Sejarah yang panjang sebagai tempat yang ramai dengan pedagang yang membawa paham-paham baru membawa pengaruh pada kesenian Cirebon, termasuk Batik Cirebon.

Batik Cirebon mempunyai ciri khas batik pesisir dengan menggunakan warna-warna yang cerah dan motif-motifnya mempunyai pengaruh berbagai budaya.

Namun, kesohoran batik Cirebon sebagai batik pesisir ternyata Cirebon berasal dari batik Keraton.

Batik Keraton Cirebon  berbeda dengan Batik Keraton di Jawa Tengah karena tidak bermotif simetris di seluruh badan tapi bergambar sesuatu yang nyata di atas bahan polos.

Motif Batik Cirebon

Motif batik keraton Cirebon terbagi menjadi dua, yaitu motif yang digunakan oleh punggawa kerajaan atau abdi dalem dan motif yang digunakan oleh keluarga raja. Perbedaannya terdapat dalam motif. Motif Batik untuk abdi dalem bergambar kuat dan besar, sedangkan untuk keluarga raja bergambar halus dan kecil.

Objek yang dijadikan dalam motif batik keraton Cirebon adalah tumbuhan, binatang mitologi, bentun-bentuk bangunan, taman arum, wadasan, bentuk sayap, perhiasan dan mega mendung. Tumbuh-tumbuhan yang menjadi objek adalah tumbuhan yang hidup di sekitar keraton. Setiap pemilihan tumbuhan ini dikaitkan dengan makna tertentu.

Motif Kangkungan (sumber: liputan6.com)

Contohnya pokok hias kangkungan yang digambarkan sejenis tumbuhan kangkung. Karakteristik kangkung yang tidak memiliki batang keras dan tumbuh di tempat yang kosong dikaitkan dengan ajaran-ajaran islam yang bermakna manusia tidak mempunyai kekuatan hanya Allah yang maha kuat.

Motif Simbar Kendo (sumber: Anggunproject2.blogspot.id)

Selain kangkungan, terdapat pula pokok hias kluwen. Kluwen diambil dari bentuk kain kluwi (sukun). Kata kluwen sendiri sangat mirip dengan kata keluwihen yang berarti berlebih-lebihan. Pokok hias ini dapat ditemukan dalam motif Simbar Kendo dan Simbar Menjangan.

Motif Singa Payung (sumber:batik-tulis.com)

Ragam binatang yang menjadi pokok hias motif batik keraton Cirebon seperti naga, singa, ayam jago, dan udang. Pokok hiasnya antara lain Paksi Naga Liman, Naga Seba, Singa Barong, Singa Payung, Singa Wadas, Ayam Alas dan Supit Urang.

Paksi Naga Liman dan Singa Barong diambil dari dua nama kereta kebesaran keraton Kanoman dan keraton Kesepuhan. Singa Barong sendiri berbentuk binatang mitologi yang berkepala naga yang mempunyai belalai gajah, berbadan kuda yang bersayap, berkuku singa.

Sedangkan Paksi Naga Liman berbentuk perpuaduan antara burung, naga dan gajah.  Binantang-binatang mitologi ini dapat ditemukan dalam motif batik Singa Payung.

Motif Taman Arum Sunyaragi (sumber: atkenza.hol.es)

Contoh bentuk bangunan yang dijadikan ragam hias adalah taman arum. Taman arum dapat ditemukan dalam motif Taman Arum Sunyaragi.

Taman Arum adalah simbol keharuman dan keindahan taman sultan yang biasa digunakan untuk berekreasi dan mendekati Allah SWT. Bentuk taman arum sendiri adalah taman yang dikelilingi air yang dipenuhi gua-gua buatan.

Motif Sawat Penganten (sumber: duniabatiknusantara.blogspot.com)

Bentuk sayap yang dimiliki batik keraton Cirebon mempunyai karakteristik tersendiri. Berbeda dari bentuk sayap di batik keraton Yogya dan Solo yang mempunyai karakteristik pada ujung-ujung sayapnya yang teratur dan rapi, batik keraton Cirebon mempunyai sayap yang lebih terbuka dan terkesan sedang terbang.

Seakan menyiratkan ekspresi orang Cirebon yang terbuka. Motif dan pokok hias sayap ini dapat dilihat pada motif Sawat Penganten.

Motif Megamendung (sumber: cirebontrust.com)

Motif batik keraton Cirebon yang saat ini sangat populer adalah motif Mega Mendung. Motif ini berupa gambar awan yang bertumpuk-tumpuk.

Motif ini terpengaruh dari kebudayaan Tionghoa. Lapisan awan tersebut biasanya terdiri dari lima sampai tujuh warna yang monokromatis. Jumlah lapisan itu mempunyai makna rukun islam yang ada lima dan tujuh lapis langit yang dilalui oleh Nabi Muhammad SAW ketika perjalanan Isra Mi’raj.

Penutup     

Melemahnya keraton akibat penjajahan membuat semakin renggangnya aturan-aturan pemakaian motif batik keraton. Melemahnya pengaruh keraton yang diiringi perkembangan industri dan pasar batik membuat motif-motif batik keraton dapat dipakai oleh umum.

(Kami Juga menyediakan batik tulis Cirebon!)

Hingga saat ini motif-motif batik keraton dapat dijumpai di toko-toko dan dipakai di tempat umum.  Semakin umumnya motif-motif ini dipakai membuat makna dan nilai-nilai yang dikandungnya tergerus karena hanya dilihat dari aspek keindahan. Padahal, motif-motif di atas sarat dengan makna.

Jangan sampai batik hanya dilihat sebagai komoditas, industri, dan ekonomi belaka. Batik mempunyai nilai-nilai budaya yang sarat akan arti kehidupan yang telah berkembang semenjak nenek moyang bangsa Indonesia.

Kerajinan Kayu: dari Melihat Proses Hingga Dapat Membeli

Kerajinan kayu Indonesia telah lama berkembang di Nusantara. Hampir semua suku bangsa di Indonesia mengenal pembuatan benda dengan menggunakan bahan dasar kayu.

Teknologi pembuatan secara turun temurun diwariskan dari generasi ke generasi. Membuat produk-produk  yang dihasilkan sangat baik dan berkualitas tinggi.

Hingga saat ini, perkembangan kerajinan kayu Indonesia masih menjadi produk dengan kualitas yang terbaik.

Ketenarannya hingga mencapai ke mancanegara. Hal tersebut tidak lepas dari keseriusan para pengrajin dalam menghasilkan karya-karya terbaik.

Namun, bidang ini belum menjadi sebuah industri yang besar. Produksinya masih dibuat hanya dalam lingkup industri rumahan biasa.

Walaupun kualitasnya terkenal luas di mancanegara, namun minat pembeli dari lokal masih kurang.

Ini salah satu alasan mengapa kerajinan kayu Indonesia tidak menjadi industri skala besar.

Artikel ini diperuntukkan untuk menambah pengetahuan akan kerajinan kayu.

Tidak hanya itu, kami juga menjembatani antara pengrajin dengan pembeli.

Sebelum pembaca memutuskan untuk membeli produk kami, akan kami sampaikan serba-serbi kerajinan kayu yang belum banyak diekspos media online.

 

Keunggulan Kerajinan Kayu Indonesia

Tidak seperti produk-produk yang menggunakan bahan dasar lainnya. Produk yang berbahan dasar kayu menjadikan

Kerajinan kayu lebih indah.

Jika disejajarkan dengan produk dari bahan lain, plastik atau melamin contohnya. Kerajinan kayu terlihat lebih mencuri perhatian dan indah. Seperti yang dapat dilihat langsung dari kedua gambar di atas.

Kayu awet dan tahan lama.

Banyak hal-hal yang dapat membuat kayu tidak awet, seperti iklim dan rayap. Namun, jika diolah dengan baik dan benar akan menjadikan kerajinan tersebut awet dan tahan lama.

Harga lebih murah.

Kerajinan kayu lebih murah daripada kerajinan lain dengan kualitas yang sama.

Membuat suasana lebih alami.

Furnitur kayu dan kerajinan kayu yang menghiasi rumah semakin membuat suasana lebih indah dan alami. Berkesan pemiliknya hidup selaras dengan alam.

 

Bahan Pembuatan Kerajinan Kayu

Pembuatan kerajinan kayu kami menggunakan bahan-bahan terbaik. Di antaranya:

Menggunakan kayu pilihan

Pengrajin kami menggunakan berbagai jenis kayu, seperti kayu sengon, klepu, sonokeling dan pule.

Kayu sengon mempunyai karakteristik ringan dan memiliki pola-pola indah. Kayu ini biasa digunakan untuk membuat peti dan perahu.

Kayu klepu mempunyai disebutkan dalam cerita pewayangan yang berjudul “Semar Mantu”. Nama ini berasal dari kata pohon Klepu Dewandaru – Janandaru.

Kayu sonokeling mempunyai tekstur yang keras dan indah seperti kayu jati. Kayu ini biasa digunakan untuk membuat kusen, pintu bahkan pada zaman dahulu membuat gerbong kereta api.

Kayu pule mempunyai sifat yang lunak. Berwarna kuning dan mudah dilengkungkan. Cocok untuk bahan dasar perkakas rumah tangga

Menggunakan vernis Impra

Vernis Impra yang sudah terkenal memperkuat warna dan keindahan.

 

Proses Pembuatan Kerajinan Kayu

Ketelitian dan ketepatan adalah nilai-nilai yang kami anut.

Begitu pula dengan seluruh pengrajin-pengrajin kami yang tersebar di seluruh Indonesia.

Proses pembuatan kerajinan kayu kami dapat pembaca lihat dari awal hingga penyempurnaan.

Berikut yang kami tampilkan:

Pemilihan bahan baku

Kami memilih bahan baku terbaik dan berkualitas.

Pemotongan kayu

Kayu-kayu terpilih dipotong sesuai dengan benda yang akan dibuat.

Pembuatan Pola

Kayu-kayu yang sudah dipotong dibuatkan pola untuk proses pengergajian.

Penggergajian

Kayu-kayu yang sudah dibuatkan pola digergaji hingga sesuai bentuk pola.

Penghalusan

Kayu yang sudah sesuai pola dihaluskan sebelum diukir.

Pengukiran

Kayu-kayu yang sudah dihaluskan diukir di bagian-bagian sesuai barang yang akan dibuat.

Pembatikan dan pewarnaan

Pembatikan dilakukan kepada kayu-kayu yang sudah diukir. Proses ini sama dengan pembatikan pada bahan dasar kain.

Kayu-kayu digambar menggunakan lilin lalu direbus dengan air pewarna.

Penyempurnaan

Proses penyempurnaan dengan menggunakan vernis dan memeriksa kembali kualitas barang sebelum dikirim.

 

Pengrajin Kami

Pengrajin kami berdomisili di Yogyakarta.

Wilayah yang sangat berperan dalam perkembangan negara Republik Indonesia.

Yogyakarta terkenal dengan daerah yang kental dengan adat istiadat dan budaya.

Masyarakat di sana hidup selaras dengan nilai-nilai lokal dan kemajuan teknologi.

Pengrajin kami telah berkecimpung dalam bidang kerajinan kayu sejak tahun 2002.

Pengrajin kami memfokuskan kepada pembuatan dekorasi rumah kayu, souvenir kayu atau cenderamata kayu, dan alat-alat makan kayu.

 

Produk Kami

Kami menyediakan produk kerajinan kayu berbagai jenis. dari dekorasi rumah kayu, souvenir kayu atau cenderamata kayu, dan alat-alat makan kayu.

Berikut barang-barang yang dapat kami tampilkan:

Dekorasi rumah kayu

Souvenir kayu atau cenderamata kayu

Alat-alat makan kayu

Berbagai jenis barang lainnya dapat dilihat melalui link di sini

 

Prosedur Pemesanan dan Pembayaran

Tanyakan kepada kami ketersediaan barang.

Dapat menghubungi Ibu Reninta (+62) 856-1787-845

Kontak dan tentang Rachna Sandika

 

 

 

error: Maaf, konten terproteksi.